Dalam perkembangannya, ATI berupaya menyediakan ruang bagi para teolog Indonesia lintas denominasi supaya dapat saling belajar satu sama lain. Pada tahun 2014, Annual Meeting (AM) pertama dilaksanakan di Yogyakarta. Proses seleksi tulisan telah mulai dilakukan namun karena kurangnya partisipasi, pengurus ATI harus meminta beberapa orang teolog untuk mempresentasikan tulisan mereka. Kekurangan ini semakin membaik dari tahun ke tahun sebab mulai dari AM kedua tahun 2015 hingga saat ini, jumlah makalah yang panitia terima semakin banyak, kualitas semakin meningkat, dan proses seleksi semakin ketat. Sebagai perbandingan, pada tahun 2014 ada 6 orang pemakalah yang dipilih melalui proses seleksi, tahun 2015 ada 9 orang, dan tahun 2017 ada 19 orang pemakalah yang diterima. Tulisan-tulisan yang dipresentasikan kemudian diseleksi ulang untuk masuk ke dalam Indonesian Journal of Theology yang saat ini sudah terbit 4 volume dan merupakan salah satu cara ATI dalam mendorong para teolog Indonesia untuk menulis (lih. di sini).
Selain itu, hal lain yang menggembirakan adalah suasana lintas-denominasi yang dominan di AM ATI dengan beragamnya pemakalah maupun peserta yang terlibat setiap tahunnya. Hal ini tentu sesuatu yang menggembirakan mengingat kekristenan di Indonesia masih bercirikan sekat-sekat antar-gereja. AM 2017 diselenggarakan di Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti, Malang, yang merupakan sekolah beraliran Pentakosta-Karismatik dan berafiliasi dengan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA). Ini merupakan kali pertama penyelenggaraan AM dilakukan bersama dengan sekolah teologi tertentu dan ATI berharap hal serupa bisa berlanjut ke depannya dengan kerja sama dengan institusi-institusi lainnya.
PENYELENGGARAAN AM ATI 2017
Ibadah Pembukaan
Oleh: Pdt. Gatut Budijono, D.Min.
Opening Speech
Oleh: Kartika Diredja, M.Th. dan Pdt. Dr. Abraham Sillo Wilar.
Daftar Presentasi
Panel 1
Moderator: Marthalena Sinaga, S.Si. (Teol)
- Dari Tongkonan menuju Kombongan Kalua’: Sebuah Upaya Konstruktif untuk Alternatif Teologi Misi Gereja Toraja (C. S. Rappan Paledung, S.Si. (Teol))
- Misi Emansipatoris menurut Paul Ricoeur (Pdt. Dr. John Simon)
- Eros, Ekklesia, Resistensi: Sebuah Eksplorasi Konstruktif-Misiologis Peran Gereja di Ruang Publik (Pdt. Nindyo Sasongko, M.A.T.S.)
Panel Ahli 1
Moderator: Isabella Novsima Sinulingga, M.T.S.
- Pentakostalisme Di Asia Beranjak dari Posisi Marjinal ke Posisi Sentral (Pdt. Drs. Gani Wiyono, Th.M.)
- Paradigma Misi Evangelikal à la Perjanjian Lausanne: Sebuah Trayektori (Pdt. Ferry Y. Mamahit, Ph.D.)
Panel 2
Moderator: Pdt. Johannes Leiwakabessy, M.A.
- Transforming the Liturgy: Sebuah Tawaran Misional untuk Membarui Liturgi (Hizkia Anugrah Gunawan, S.Si.(Teol))
- ‘Ekspansi Global’ GMIM: Sebuah Gejala Disorientasi Misi Gereja (Denni H. R. Pinontoan, M.Th.)
- Misi Keteladanan: Alternatif Model Misi bagi Gereja-gereja Tionghoa di Indonesia (Kartika Diredja, M.Th.)
Pembahasan Dokumen World Council of Churches (Together Towards Life)
Oleh: Maraike J.B. Bangun, M.Th.
Keynote Speech
Moderator: Pdt. Nindyo Sasongko, M.A.T.S.
Misiologi Luka: Mengimajinasikan Ulang Misi di Indonesia Masa kini (Pdt. Septemmy E. Lakawa, Th.D.)
Penanggap: Carmia Margareth (Mahasiswi STT SAAT Malang)
Panel 3
Moderator: Denni H. R. Pinontoan, M.Th.
- Kristologi Perjumpaan: Mengkomunikasikan Yesus di tengah Konteks Islam (Andreas Kristianto, S.Si.(Teol))
- Wajah Manusia di Era Teror: Suatu Tinjauan Teologi Misi Agama-agama (Pdt. Dr. Abraham Silo Wilar)
- Misi Profetis Agama-agama dalam Tafsir Pancasila (Stella Y. E. Pattipeilohy, S.Si.(Teol))
Panel Ahli 2
Moderator: Kartika Diredja, M.Th.
- Misi atau Da’wah dalam Islam (KH. Yusuf Daud, Ph.D.)
- Gereja Melawan Ketidakadilan: Rekonstruksi Teologi Misi Sebagai Perlawanan (Pdt. Mery Kolimon, Th.D.)
Panel 4
Moderator: C.S. Rappan Paledung, S.Si. (Teol.)
- Biarkanlah Perempuan dengan HIV/AIDS Berbicara!: Berteologi (Misi) Interkultural Feminis Poskolonial dalam Ketidakadilan Gender (Paulus Eko Kristianto, S.Si. (Teol))
- Solidaritas dan Demokrasi yang Radikal dalam Kristus Parsonduk Bolon: Suatu Refleksi Kristologi-Eklesiologi Ekofeminis bagi Misi Gereja untuk Kedaulatan Pangan di Tanah Batak (Nurseli Manurung, M.Si)
- Riasan Wajah sebagai Bagian Gambar Diri: Sebuah Kewajiban atau Hasrat? (Irene Chrysantheme Roan Pea)
Panel 5
Moderator: Pdt. Jefri H. Maradi, M.A.
- Membawa Kristus kepada Orang-orang Asing: Suatu Refleksi Misiologis atas Pengalaman Berbagi Kabar Baik di antara Para Imigran Pencari Suaka di Sumatera Utara” (Pdt. Hembang Tambun, M.Th.)
- A Multicultural School Mission: Studi Kasus di Jungle School Salatiga (Niken Susanti, S.Pd.)
- Missio Dei sebagai Peziarahan Persahabatan: Menuju Sebuah Paradigma Misi Trinitarian-Inkarnasional di Indonesia (Pdt. Nelman Asrianus Weny, D.Th.)
- Menalar Dilema Etis dalam Film Silence (Abel Kristofel)