“Christianity Study for Muslim Scholars (CSMS) 2017” merupakan CSMS ketiga sejak dilaksanakan pertama kalinya tahun 2013. Program ini adalah sebuah proyek awal untuk memperkenalkan kekristenan secara langsung kepada para mahasiswa Muslim dengan mempertemukan mereka pada komunitas dan teologi Kristen. Program ini terinspirasi dari program live in yang dilakukan oleh para mahasiswa teologi di berbagai tempat lintas iman, seperti pesantren. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi salah satu pintu masuk dialog antar-umat beragama di Indonesia.
CSMS 2017 merupakan hasil kerjasama Asosiasi Teolog Indonesia (ATI) dengan Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan di kampus dan asrama STFT Jakarta pada 16-21 November 2017. Sepuluh mahasiswa Muslim dari berbagai perguruan tinggi atau lembaga Islam diundang untuk berpartisipasi sebagai peserta dalam program ini. Mereka adalah dua orang mahasiswa Institut Studi Islam Fahmina Cirebon (ISIF), dua orang anggota Pesantren Universal Bandung, dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung (UIN Bandung), satu orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), satu orang anggota Gusdurian Jombang, satu orang mahasiswa Universitas Pesantren Tinggil Darul ‘Ulum Jombang (UNIPDU), dan satu orang staf ASEAN Center Studies UNIPDU.
Sebelum hadir dalam CSMS 2017, panitia meminta para peserta untuk menuliskan satu halaman pemahaman awal mereka tentang kekristenan, atau pengalaman mereka dalam berelasi dengan orang-orang Kristen, serta harapan mereka dalam mengikuti kegiatan ini. Dari tulisan mereka, panitia mendapati bahwa ada beberapa peserta yang sudah pernah mengikuti kegiatan lintas-iman. Meski demikian, mereka berharap bahwa melalui CSMS 2017 mereka bisa mendapatkan pemahaman teologis yang lebih mendalam mengenai kekristenan. Pada akhir CSMS 2017, panitia meminta mereka untuk mengisi lembar evaluasi kegiatan. Di dalam lembar evaluasi tersebut, mereka menyatakan bahwa program ini memfasilitasi mereka untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kekristenan, baik melalui materi-materi yang disampaikan dalam berbagai sesi, maupun melalui perjumpaan dan kehidupan bersama dengan teman-teman baru di asrama.
Selama program ini berlangsung, para peserta tinggal dengan para mahasiswa STFT Jakarta tahun pertama di asrama. Mereka berbagi kamar dan makanan, serta berpartisipasi dalam semua kegiatan asrama, seperti ibadah pagi dan malam, olahraga, kerja bakti, dsb. Para peserta menjadi bagian integral dari komunitas tersebut dan menciptakan ikatan kekeluargaan. Di samping pengalaman nyata dari kehidupan bersama di asrama, para peserta juga belajar tentang kekristenan secara akademis melalui delapan sesi, yang dibawakan oleh para dosen dan alumni STFT Jakarta. Sesi-sesi tersebut adalah pengenalan terhadap Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru), berbagai aliran kekristenan, doktrin trinitas, ibadah Kristen, misiologi, dialog agama-agama, dan studi perdamaian. Selain itu peserta juga diajak untuk berdialog langsung dengan komunitas lintas-iman di Kampung Tengah dan dengan para pemimpin dari tiga gereja di Jakarta melalui kegiatan ekskursus.
Sesi-sesi
Sesi 1 – Mengenal Alkitab Perjanjian Lama
(Pdt. Agustinus Setiawidi, Th.D.)
Sesi 2 – Mengenal Alkitab Perjanjian Baru
(Pdt. Sally N.S. Neparassi, M.Th.)
Sesi 3 – Mengenal Berbagai Aliran dalam Gereja
(Pdt. Yusak Soleiman, Ph.D.)
Sesi 4 – Peribadahan Kristen
(Hizkia Anugrah Gunawan, S.Si.(Teol))
Sesi 5 – Mengenal Doktrin Trinitas
(Pdt. Simon Rachmadi, Ph.D.)
Sesi 6 – Studi Perdamaian Kristen dan Islam: Antara Konflik dan Dialog
(Pdt. Mulyadi, D.Min.)
Sesi 7 – Dialog Antar Umat Beragama
(Pdt. Dr. Abraham Silo Wilar)
Sesi 8 – Kekristenan dan Misi
(Pdt. Septemmy E. Lakawa, Th.D.)
Urun Rembug tentang Stigmatisasi
(Kartika Diredja, M.Th. dan Pdt. Obertina Johanis, S.Si.(Teol))
Galeri
Panitia
Kegiatan CSMS 2017 terselenggara berkat kerja keras panitia. Berikut adalah susunan panitia:
- Grets Janialdi Apner, S.Si. (Teol) – Ketua Panitia
- Essymeralda Asbella Predita – Sekretaris
- Ruth Meilan Tupalessy – Bendahara
- Kartika Diredja, M.Th. – Acara
- Pdt. Obertina Modesta Johanes, S.Si.(Teol) – Acara
- Randi Hasiholan Simbolon – Acara
- Kevin Leonardo Jonatan – Dokumentasi
- Christanto Sema Rappan Paledung, S.Si. (Teol) – Akomodasi
- Joseph Wisesa Nababan – Akomodasi